Thursday, October 04, 2007

Bule Nyemplung (di Monas)


Tanggal 1 Oktober ini, seperti biasa bangsa kita memperingati hari kesaktian Pancasila. Yang terkait dengan peringatan ini adalah (tentu kita semua pernah menyaksikannya di film yang biasa di putar setiap tanggal 30 September, yang sekarang kayaknya tidak lagi diputar di TV) tentang penangkapan dan pembantaian para Jendral yang kemudian jenazahnya dimasukkan ke dalam lubang buaya.

Sebenarnya, cerita berikut ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan peristiwa di atas, Cuma peristiwanya kok ya bertepatan dengan tanggal 30 September. Sebenarnya da kaitannya sih…, kalau cerita di atas tentang lubang buaya, nah kalau cerita berikut adalah tentang lubang got (tepatnya lubang got di Monas yang kemarin membawa korban).

Ceritanya, Sabtu kemarin ayah dan bunda mau nyoba belajar poto2 di sekitaran Monas. Dari Depok naik kereta jam 06.30, turun di Gambir. Nyampe di Monas, kebetulan kita masuk melalui gerbang yang berdekatan dengan stasiun gambir. Pas di gerbang itu kita barengan dua orang bule cewek+cowok, yang dari ngomongnya sih kayaknya orang Prancis. Kedua orang itu menenteng kamera masing-masing, sibuk moto2 sendiri2. Kebetulan di sebelah kanan jalan masuk, ada beberapa pohon yang bunganya tampak begitu menarik. Si bule cewek itu kelihatannya sangat tertarik dengan bunga2 itu, mungkin karena di negaranya sana nggak ada ya bunga seperti itu. Si bule cewek pun beberapa saat kemudian tenggelam dalam keasikan memotret bunga-bunga itu, sedangkan si bule cowok asik sendiri dengan kameranya dan sudah lumayan jauh jaraknya dari si bule cewek tadi.

Kita sendiri pun lagi asik ngambil obyek foto dan jarak kita nggak jauh dari si bule cewek tadi, tiba-tiba dari arah sebelah kanan ada suara yang mengejutakan. “Gubrak!”. Ternyata oh ternyata….si bule cewek tadi jatuh kecemplung got. Kebetulan di bawah pohon (Kamboja kalau gak salah) itu ada lubang got (yang gotnya lumayan dalemnya) yang tidak ditutup. Dari jauh lubang itu gak kelihatan sama sekali. Kalau mata nggak awas, bisa2 kecemplung juga deh…

Melihat kejadian itu, kita berdua langsung berlari ke arah lubang itu. Si mbak bule itu sudah glagepan (udah minum air got kali ya dia…..hooooeeekk!). Kebetulan yang deket dengan kejadian perkara waktu itu ya cuma kita berdua. Dengan sekuat tenaga kita coba menarik tangan si mbak bule out, tapi kok ya beratnya minta ampun. Untung ada satpam di dekat situ yang bisa kita mintain tolong, jadilah ayah sama satpam itu mengentaskan si mbak bule itu dari kubangan. Pas udah berhasil dientaskan (he.. he.. he..), si mbak bule itu tubuhnya kelihatan kotor banget…dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bau pula, maklumlah, namanya juga kecemplung got. Rupanya, kamera si mbak itu terlepas dari genggamannya pas jatuh dan tertinggal di dalam got itu. Jadilah orang-orang pada ngrumpul di situ, berusaha mengambil kamera si mabk bule itu. Dan untungnya kameranya berhasil diambil. Sebenernya, ada niatan untuk ngambil gambar mbak bule itu, tapi kok ya nggak tega. Kasihan….Lagian tangan juga kotor, bau comberan gara2 narik si mbak bule itu.

Apes tenan nasibmu mbak bule….mbak bule… Habis itu, mereka berdua nyari toilet di deket stasiun gambir, kayaknya mereka gak jadi poto2. Gimana mau foto2, rupane si cewek bule itu udah gak genah ngono…

Saran juga untuk Dinas PU atau Dinas Pertamanan atau siapa pun yang ngurus taman di sekitar Monas itu, tolong segera ditutup lubang itu, agar tidak jatuh korban berikutnya.