Thursday, March 27, 2008

Ekspresi bocah....

Kok ada foto bayi? Emang bunda punya bayi lagi????? nggaaaa...kk, bayi ini adalah anak dari adiknya bunda, dengan kata lain ponakannya bunda yang lahir bulan Januari 2008 yang lalu. Jadi kira2 sekarang uda 3 bulanan umurnya. Namanya : Elfina Cahya Farhanityo. Tapi nggak tau kenapa Falih suka manggil Elfina Damayanti....hihihi. Falih emang bisaaaa ajaa....

Dari kelima cucunya ibuku, si Elfina ini adalah satu2nya cucu perempuan di keluargaku. Jadi kehadiran cucu cewek sangat diharap-harapkan. Begitu juga dengan di keluarga suami adikku, kebetulan juga belum punya cucu perempuan. Semoga kalau besar nanti, nggak jadi tomboy ya karena sepupu2nya yang cowok2.

Dan semoga dengan kelahiran Elfina ini bisa menjadi pembuka jalan bagi lahirnya cucu2 cewek selanjutnya. Amiiinnn. (Yg berharap punya anak cewek).
Bunda pengen banget majang foto2 Elfina di sini, seneng aja ngeliat ekspresi bayi yg lucu dan imut, apalagi bayi cewek. Duuuuhhh....lucunya.


tertidur nyenyak dalam gendongan

tidur dengan posisi terlentang

Pulang Kampung edisi 190308

Ya, long weekend dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 23 Maret kemarin kita manfaatkan untuk pulang ke Ponorogo, nengokin Falih (yang saat ini masih tinggal sama neneknya).
Banyak hal2 yang sempat mengganggu kenyamanan saat dalam perjalanan, mulai dari mau berangkat sampai mau balik lagi ke Jakarta.
Kita sebenarnya sudah merencanakan dari jauh2 hari masalah kepulangan kita ini, tapi kok ya teteee..p aja yang bermasalah. Mulai dari salah tanggal waktu pesen tiket kepulangan ke Jakarta yang seharusnya untuk tanggal 23 Maret yang kebeli malah tiket untuk tanggal 24 Maret. Terpaksa deh nuker tiket lagi dan harus kena charges tentunya....
Untuk pulang kampung, kita biasa naik KA Bima. Cuma untuk menghindari PC (alias pulang cepat) dari kantor karena KA Bima berangkat dari Gambir jam 17.00, sedangkan di jam tersebut kita berdua baru bubaran dari kantor, ya kita pilih alternatif kereta yang berangkat malam dari Gambir dengan konsekwensi harus nyambung lagi dengan kereta ke stasiun tujuan akhir kita (stasiun Madiun).
Ya, akhirnya kita pilih naik Argo Lawu yang berangkat dari Gambir pkl. 20.00 dengan tujuan akhir Solo Balapan. Setelah itu kita nyambung lagi dengan KA Sancaka dari Solo pkl. 08.30 dari Solo ke Madiun. Tiket Sancaka pun sudah sebulan sebelumnya dipesan. Lha kok ndilalah kok bermasalah lagi....
Jadi kita sampe Solo pkl 04.30 pagi. Setelah bersih2, sholat dan istirahat sebentar, bingung mau ngapain secara Sancaka baru berangkat dari Solo pkl setengah sembilan. Akhirnya kita nego sama tukang becak untuk nganterin keliling Solo....hihihi, secara kita memang buta banget tentang kota Solo ini. Tukang becaknya nawarin, gmn kalo ke Serabi Solo Notosuman. Katanya sih nggak gitu jauh dari stasiun. Jadilah kita meluncur ke Notosuman.
Di Notosuman ini, ternyata memang kompleknya penjual serabi solo kayaknya. Banyak penjual serabi di wilayah ini. Sempet bingung juga milih toko yang mana. Kita manut aja waktu si tukang bacek ngedrop kita di depan salah satu warung serabi solo dan akhirnya terbelilah 4 kotak serabi masing2 isi 10 biji. Mau tau harganya? 1.600 perak. Ya, dibandingkan dengan di Jakarta yang harganya bisa mencapai Rp 5.000,- harga serabi Notosuman bisa dibilang murah ya...Ya iya laaaah...jangan bandingkan harga2 makanan di Jakarta dg daerah, pasti beda.
Bedanya kalau serabi solo yang di Jakarta macem2 toppingnya, ada yg dg topping nangka, pisang, keju, coklat dll tapi serabi solo notosuman yang kita beli kemarin tanpa topping apapun alias polos. Tapi rasanya guriiih bgt. Pas sampe rumah, nggak sampe satu jam aja udah langsung ludes.....tak bersisa (tinggal kotak sama daun pisangnya aja). Nggak sampe 1/2 jam kita nungguin, serabi solo udah terbungkus.
Serabi Solo Notosumannya nggak sempet kefoto, takut bikin ngiler yang ngeliatnya hihihhi....
Kira2 menghabiskan waktu 1 jam bolak balik dari stasiun Solo Balapan-Notosuman dan Notosuman-Stasiun Solo Balapan plus nunggu pesenan. Kita udah mesen ke tukang becaknya untuk nungguin dan nganterin balik lagi ke stasiun dengan tips tambahan tentunya.
Setelah oleh2 buat keluarga didapat, kita balik lagi ke stasiun. Sampe stasiun hampir jam 8. 1/2 jam lagi KA Sancaka datang. Kita ngerasa tenang2 aja, karena tiket udah di tangan. Waktu ngecek tiket sekali lagi, gubraaakkkk!!! Lha kok tiketnya untuk tgl 20 Februari 2008. Seharusnya untuk tgl 20 Maret. Sempet panik....mau nuker tiket udah gak mungkin secara beberapa menit lagi keretanya datang. Mau dibatalin, KA Sancaka selanjutnya baru ada lagi sore hari. Yah...akhirnya kita nekat naik aja. Kalau memang disuruh bayar di atas ya bayar aja....Siapa takut, asal nggak diturunin di tengah jalan aja.
Dan akhirnya kita naik di kompartemen deket kereta makan. Banyak juga penumpang yg ada di situ, karena tempat duduk di gerbong bisnis memang sudah penuh. Untungnya perjalanan dari solo-madiun cuma 1,5 jam. Dan untungnya lagi selama perjalanan nggak ada pemeriksaan tiket. Sempet nggak tenang juga, sebentar2 lihat jam.....sebentar liat jam.....nggak sabar untuk segera tiba di stasiun Madiun. Bagi kita sih bukan masalah ya berdiri di kereta lebih dari 1 jam, sudah biasa bergelantungan di KRL Jkt-Depok, plus desek2an, hahaha......
Akhirnya kita berdua sampe di Madiun dengan selamat sentosa.....dan meneruskan kembali perjalanan ke Ponorogo dan bertemu kembali dg keluarga.
Berikut ini beberapa gambar yang sempat terekam dalam kamera :

Antrian panjang di loket stasiun Gambir menjelang libur panjang

KA Lodaya baru datang dari Bandung

Bongkar muatan

KA Lodaya mau parkir ke Dipo


menunggu.....

Setelah beberapa hari berkumpul dg keluarga di Ponorogo, akhirnya tgl 23 Maret kita berdua harus balik lagi ke Jakarta. Kita naik KA Gajayana. Pengennya sebenarnya naik KA Bima karena berangkat lebih awal dari Madiun, tapi apa ngak kebagian tiket. Jadwal keberangkatan KA Gajayana dari Madiun kira2 pkl 20.15 sedangkan KA Bima pukul 19.45.
Tiba2 dari pengeras suara diumumkan kalo KA Gajayana mengalami keterlambatan karena ada kerusakan teknis. Diperkirakan masuk stasiun madiun pkl 22.30. Huuuh....mangkel jadinya. Kalau terlambat 1/2 jam sih sudah biasa, lha ini terlambat kok sampe 2 jam lebih....
Hallooooo.....PT KAI tolong dong diperbaiki pelayanannya........Kita sudah setia menggunakan jasa KA tapi kayaknya selama ini pelayanannya begitu2 saja, tidak ada perbaikan sama sekali. Yang kereta terlambat lah, gangguan lah......Cape deehhh....
Akhirnya sampe kembali di Jakarta sekitar jam 9 pagi. Kita harus bergelut kembali dengan aktivitas/pekerjaan kita di kantor, harus bergelantungan & berdesak2an lagi di KRL....

Itulah liku2 perjalanan kami dari pulang kampung hingga tiba kembali di Jakarta.

Friday, March 14, 2008

David Archuleta !!!

Sejak dari awal, mulai dari babak penyisihan sampai masuk 12 besar hingga kemudian memasuki babak 11 besar tadi malem, penampilannya selalu kutunggu.....(halahh....)
Mungkin karena begitu imut dan kyuuute....hihihi
Meskipun menjadi kontestan termuda, but you have great talent!
Di babak 12 besar kemarin, David menjadi penampil terakhir.
Walaupun penampilannya waktu itu tidak begitu spektakuler (menurutku....). Karena pemilihan lagunya yang agak nggak sesuai. Bahkan, di awal2 lagu sempet belibet (boso opo iku....) nyanyinya. David forgot the lyrics at the beginning of the song, but he still did good.
Dan berdasarkan result semalem, David akkhirnya berhasil masuk Top 11?
Congratulations David for making it to the Top 11!
Get focus and prepare for next week, David!!!
Foto diambil dari : sini
Pengen tahu lebih banyak tentang David Archuleta? See this and this.