Wednesday, July 23, 2008

Tentang wanita ( dari Sayyidina Ali K.W )


  • Sesungguhnya wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun dia tidak (sanggup) menyembunyikan kebencian walaupun hanya sesaat.

  • Sesungguhnya Allah menciptakan wanita dari kelemahan dan aurat. Maka, obatilah kelemahan mereka dengan diam, dan tutupilah aurat itu dengan menempatkannya di rumah.

  • Sebaik-baik perangai wanita adalah seburuk-buruk perangai laki-­laki, yaitu: angkuh, penakut, kikir.

    Jika wanita angkuh, dia tidak akan memberi kuasa kepada nafsunya

    Jika wanita itu kikir, dia akan menjaga hartanya dan harta suaminya

    Dan jika wanita itu penakut, dia akan takut dari segala sesuatu yang menimpanya.

  • Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, karena mungkin saja kecantikannya akan membinasakannya.

    Dan jangan pula kalian menikahi wanita karena hartanya, karena mungkin saja hartanya akan menjadikannya bersikap sewenang-wenang.

    Akan tetapi, nikahilah wanita itu karena agamanya. Sungguh, seorang budak wanita hitam yang putus hidungnya, tetapi kuat agamanya, dia lebih utama.

  • Aib yang terdapat pada seorang wanita akan terus ada selamanya. Aib ini juga akan menimpa anak-anaknya setelah menimpa ayah mereka.

  • Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecem­buruan seorang laki-laki adalah keimanan.

Friday, July 04, 2008

Great Sale, Irit atau Boros?

Bertepatan dengan hari jadi Kota Jakarta, Pemerintah DKI Jakarta bekerja sama dengan pusat-pusat perbelanjaan di seluruh Ibu Kota menggelar acara Jakarta Great Sale. Pesta potongan harga berlangsung selama satu bulan penuhini dimulai sejak 27 Juni dan berlangsung selama satu bulan penuh.

Kalau tidak kuat iman, pasti deh sudah tergoda dengan angka-angka diskon dari 20% s.d. 70% yang terpampang di pusat-pusat perbelanjaan.

Berikut ada artikel menarik yang diambil dari Kontan Minggu I, Juli 2008 yang ditulis oleh Eko Endarto (Perencana Keuaangan Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan).

Great Sale, Irit atau Boros?

Musim great sale berarti musim harga murah. Untuk kalangan tertentu, ini adalah saat yang tepat untuk membeli barang. Yang dulunya tidak terjangkau, kini menjadi tejangkau. Sangat menggoda. Apalagi saat harga-harga barang terkerek seperti sekarang ini. Lantas, apakah great sale adalah sebuah kesempatan.

Dalam berbelanja, ada aturan baku yang biasa saya bagikan kepada beberapa teman maupun klien. Aturan itu biasa saya sebut dengan : bukan berapa, tapi apa?

Maksudnya, dalam berbelanja, harga memang menjadi salah satu alasan memutuskan membeli atau tidak suatu barang. Tapi, di atas semua itu, yang lebih penting adalah barang apa yang dibeli dibandingkan dengan berapa harga barang yang dibeli. Contohnya begini. Kita memang tidak dilarang sama sekali untuk membeli gaun di butik, apalagi sedang ada rabat hingga 70%.

Namun, apakah gaun tersebut memang kita butuhkan? Membeli suatu barang dengan harga di bawah harga yang seharusnya adalah suatu tindakan benar. Tapi, dengan aturan ini bukan berarti kita boleh mengeluarkan uang untuk barang yang tak kita butuhkan. Nah, dengan batasan yang kita buat, seharusnya ada atau tidak ada great sale, bukanlah alasan seseorang untuk memutuskan berbelanja atau tidak. Taruh kata, seseorang membeli barang dengan harga mahal dan tidak di saat great sale tapi dia membutuhkannya, maka keputusan untuk membeli adalah hal bijak.

Bandingkan dengan seseorang yang berbelanja hemat dan murah dengan diskon besar saat great sale, tapi ternyata barang itu tidak dibutuhkan. Nah, ini tidak bijak.

Belanja Tepat saat hemat.

Permakluman belanja saat great sale adalah diskon besar ini tidak selalu terjadi. Benarkah itu?

Great sale datang di musim tertentu saja. Misalnya, saat ulang tahun Kota Jakarta seperti saat ini, saat pergantian tahun, bahkan saat hari raya tiba. Di beberapa negara, atiran main great sale juga sama. Diskon besar juga dilakukan pada saat atau musim tertentu Jadi, seharusnya saat itu bisa diperkirakan. Dengan adanya waktu yang khusus dan tetap, konsumen diuntungkan karena ada ruang untuk membuat perencanaa.

Dari segi dana, kita bisa menabung satu tahun penuh sebelum saat diskon tiba. dari sisi mental, kita sudah tahu dengan pasti barang apa yang harus dan sebaiknya dibeli. Nantinya, tak ada lagi acara berutang dan kalap mata lantaran sudah terencana.

Ingat, great sale memang saat yang tepat untuk berbelanja, tapi bukan saat yang tepat untuk memaksakan berbelanja. Berbelanja tepat bukan selalu berarti berbelanja hemat, apalagi sekedar murah. Berbelanja tepat adalah berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Dan, lebih baik lagi berbelanja sesuai dengan kebutuhan tapi dengan harga hemat. Carilah itu saat great sale. Bagaimana menilai great sale itu: penghematan atau pemborosan?

- Belilah barang sesuai kebutuhan

Barang yang kita beli memiliki dua kemungkinan, yakni barang yang kita butuhkan atau tidak. Jika saat great sale barang yang kita beli dengan harga murah adalah barang yang benar-benar dibutuhkan, maka kita telah melakukan penghematan.

- Beli yang benar-benar diskon

Ini tak mudah. Soalnya, penurunan harga bisa dilakukan dengan berbagai alasan. Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui harga atau kualitas barang yang hendak kita beli. Beberapa barang dijual di bawah harga umum karena harga barang telah dinaikkan sebelumnya. Alasan lain, barang itu sudah tak lagi sesuai zamannya atau sudah habis masa edarnya atau mungkin karena cacat.

Bila barang seperti itu yang Anda beli, maka great sale ini adalah pemborosan karena Anda tidak membeli barang yang murah harganya. Barang itu memang layak diturunkan harganya karena sudah lama atau cacat.

- Beli barang tapi tidak tambah beban

Arti berbelanja adalah mengeluarkan biaya dari dana yang kita miliki. Tapi, banyak orang memaksakan berbelanja karena diskon walaupun mereka tidak memiliki dananya. Caranya dengan berutang. Meski tak salah, tapi sebaiknya memasukkan belanja dalam pos biaya bukan beban. Artinya, kita menggunakan uang sendiri. Bukan beban karena menngunakan uang orang lain.

Jadi, bila pembelanjaan dengan dana sendiri atau biaya adalah penghematan, tapi bila pembelanjaan dengan utang adalah pemborosan.

Jadi sebelum memanfaatkan great sale periode ini, pertimbangkan masak2 ya......